Jenis-jenis ERP Software yang Harus Kamu Ketahui
Berkembangnya Industri digital yang sangat pesat diikuti pula oleh jenis-jenis ERP Software yang tersedia sangat beragam. Perusahaan dituntut untuk semakin efisien dan efektif dalam mengelola bisnis mereka. Sehingga, banyak perusahaan yang telah beralih menggunakan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk mengelola bisnis mereka.
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah software yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola berbagai fungsi bisnis seperti manajemen keuangan, persediaan, pengiriman, pemasaran, sumber daya manusia, dan produksi dalam satu sistem yang terintegrasi. ERP menyediakan sistem manajemen terintegrasi yang memungkinkan data dan informasi bisnis dapat diakses dan digunakan secara real-time.
Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis ERP software yang tersedia di pasaran saat ini yang wajib diketahui.
Jenis-jenis ERP Software Berdasarkan Implementasinya
Terdapat berbagai jenis ERP Software berdasarkan Implementasinya di perusahaan. Masing-masing jenis ERP memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut merupakan beberapa jenis ERP software yang berbeda-beda yang tersedia di pasar saat ini, di antaranya:
1. ERP On-premises
ERP on-premises adalah jenis ERP software yang diinstal dan dijalankan pada server perusahaan. Sehingga, dapat membantu perusahaan untuk memiliki kontrol penuh terhadap sistem dan data mereka, dan memastikan bahwa data perusahaan aman dan terlindungi. Namun, kelemahan dari jenis ERP ini adalah membutuhkan biaya instalasi dan pemeliharaannya yang tinggi, serta keterbatasan dalam hal fleksibilitas dan skalabilitas.
2. ERP Cloud
Selanjutnya yaitu ERP Cloud. ERP cloud adalah jenis ERP software yang diinstal di cloud computing. jenis ERP ini menggunakan data dan sistem di-host oleh vendor ERP dan diakses melalui internet. Keuntungan dari jenis ERP ini adalah biaya yang lebih rendah dan fleksibilitas dalam hal skalabilitas, serta kemampuan untuk mengakses data dari mana saja. Namun, kelemahan dari ERP cloud adalah kurangnya kontrol atas sistem dan data, serta kekhawatiran keamanan data.
3. ERP Open Source
ERP open source adalah jenis ERP software yang dibangun menggunakan kode sumber terbuka. Artinya, bahwa kode sumber dapat diakses dan dimodifikasi oleh pengguna yang berbeda. Keuntungan dari jenis ERP ini adalah biaya yang rendah dan fleksibilitas dalam hal pengembangan dan penyesuaian. Namun, kelemahan dari ERP open source adalah kekurangan dukungan dan keamanan, serta kurangnya kontrol atas software.
4. ERP Hybrid
Terakhir yaitu ERP Hybrid. ERP Hybrid adalah jenis ERP Software yang menggunakan kombinasi dari ERP on-premises dan ERP Cloud. Keuntungan dari jenis ERP ini adalah fleksibilitas dalam menggunakan infrastruktur yang ada dan kemampuan untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber.
Maka dari itu, perusahaan harus memilih jenis ERP software yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan memastikan bahwa implementasi ERP dilakukan dengan benar. Hal ini melibatkan analisis bisnis yang cermat, pemilihan vendor ERP yang tepat, dan pelatihan karyawan untuk menggunakan sistem secara efektif. Sehingga tujuan perusahaan akan mudah tercapai apabila pemilihannya tepat.
Image by Freepik